Percobaan Sains untuk Anak dapat Mengembangkan Kemampuan Kognitif?

April 23, 2020by @gallileolei0

Kemampuan kognitif berkaitan dengan keterampilan berpikir seperti, mengingat, mengambil keputusan, memecahkan masalah, memproses informasi. Agar berkembang secara optimal, sejak usia dini kemampuan ini harus diasah sebaik mungkin. Bagaimana caranya? Para ahli pendidikan menyebutkan percobaan sains merupakan cara paling efektif. Lebih lanjut, mari simak  penjelasan berikut ini.   

Manfaat Percobaan Sains bagi Kognitif Anak

Percobaan sains adalah upaya belajar pengetahuan alam dengan cara menyenangkan. Luar biasanya, aktivitas ini mendatangkan banyak sekali manfaat untuk perkembangan kognitif anak, yakni:

1. Mengembangkan Rasa Ingin Tahu

percobaan sains
Gambar oleh klimkin dari Pixabay

Salah satu indikasi anak cerdas dalam kognitif adalah memiliki rasa ingin tahu tinggi. Percobaan sains melatihnya untuk berpikir kritis. Misal, mengapa batu kecil tenggelam dalam air sedangkan kapal besar tidak? Aneka eksperimen sederhana dapat dilakukan untuk menjawabnya. Jika terus diasah, tentu sangat membantunya dalam menerima pelajaran di sekolah. 

2. Berani Mengemukakan Pendapat

percobaan sains
Gambar oleh AkshayaPatra Foundation dari Pixabay

Sejak kecil anak harus dilatih untuk mampu mengutarakan pemikiran. Tujuannya agar dia tumbuh dengan cerdas, bermental positif, dan terbuka. Betapa banyak anak usia remaja yang menjadi nakal karena tidak bisa menyampaikan apa yang sebenarnya diinginkan. 

Percobaan sains merupakan cara terbaik untuk melatih perkembangan kognitif ini. Sebelum melakukan eksperimen, coba tanyakan apa hasilnya nanti? Saat itu si kecil akan merasa bebas dan tidak takut berpendapat. Efeknya, dalam kondisi apapun dia berani berbicara dengan cara yang baik dan benar.  

3. Melatih Kemampuan Menyelesaikan Masalah

percobaan sains
Gambar oleh LAMER4578 dari Pixabay

Kecerdasan kognitif anak juga dapat dilihat dari kemampuan anak dalam  menyelesaikan masalah. Ini merupakan bekal paling penting untuk menghadapi pelajaran di sekolah maupun kehidupan nantinya.

Percobaan sains melatih si kecil mencari jalan keluar terbaik. Setiap eksperimen yang gagal membuatnya mengerti bahwa segala sesuatu butuh proses dan waktu. Otaknya dituntut menemukan cara terbaik agar ekperimennya berhasil.  

4. Meningkatkan Daya Ingat 

percobaan sains
Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay

Belajar dengan praktik membuat anak lebih mudah dan lama dalam mengingat. Sains terdiri dari banyak sekali sub bab pembahasan. Jika anak diajak untuk melakukan percobaan, maka apa yang ada dalam teori dapat dikuasainya lebih cepat. 

Lebih dari itu, kendati eksperimen berkaitan dengan pengetahuan alam, namun manfaat daya ingat ini dapat bermanfaat untuk semua bidang. Sebab memori otaknya terus diasah. 

Contoh Percobaan Sains untuk Kecerdasan Kognitif Anak

Sebenarnya di sekolah formal, guru akan memberikan berbagai macam percobaan sains. Namun, bagi orang tua tak ada salahnya mencoba di rumah. Jadikan ini sebagai permainan edukatif untuk si kecil. Di bawah ini contoh eksperimen sains sederhana.

1. Telur Mengapung

percobaan sains
Gambar oleh NickyPe dari Pixabay

Pernahkah si kecil bertanya, mengapa kapal di lautan tidak tenggelam? Eksperimen ini bisa dicoba. Siapkan 3 butir telur, 3 buah gelas, garam dapur, dan air. Caranya, isi gelas dengan air sampai penuh. 

Kemudian tambahkan garam dengan takaran masing-masing berbeda. Selanjutnya, masukkan telur secara perlahan. Nanti akan terlihat mana telur yang mengapung, melayang, atau tenggelam. Eksperimen ini mengajarkan anak tentang pengaruh massa jenis air terhadap benda yang masuk. 

2. Menciptakan Warna Baru

percobaan sains
Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay

Bermain warna tentu sangat disukai anak-anak. Siapkan 3 pewarna makanan, yakni biru, kuning, dan merah dalam wadah. Kemudian tambahkan air. Ajak si kecil menciptakan warna baru. 

Misal, menyatukan warna merah dan kuning untuk menghasilkan warna oranye. Warna biru dan merah menjadi warna biru. Warna biru dan kuning untuk membuat warna hijau. Nah, dari sini anak belajar jenis warna primer dan sekunder.

3. Membuat Awan dalam Gelas

percobaan sains
Gambar oleh Rudy and Peter Skitterians dari Pixabay

Sebagian besar anak suka dengan benda-benda langit. Eksperimen ini patut dicoba. Bahannya terdiri dari satu gelas air panas, korek api, dan satu kantong es. Caranya biarkan air panas dalam gelas selama satu menit, lalu buang sebagian besar isinya. Nyalakan korek api di atas gelas, diamkan sebentar kemudian jatuhkan ke dalam gelas. Terakhir, tambahkan kantong es di atas gelas. Alhasil, asap seperti awan akan terbentuk. 

Nah, itulah manfaat percobaan sains untuk perkembangan kemampuan kognitif anak. Semua contoh yang diberikan bisa dicoba dengan mudah dan alatnya pun tidak rumit. Ini juga menjadi alternatif untuk menghentikan anak yang kecanduan gadget. Yuk, segera siapkan bahannya dan selamat bereksperimen dengan si kecil!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *