Apa Saja Teknologi Pertanian yang Dipakai Saat Ini?

February 16, 2021by Chicha Aprilia0

Perkembangan teknologi di zaman sekarang ini kian pesat dan canggih, tidak terkecuali dengan teknologi pertanian. Perkembangan teknologi ini memberikan dampak positif dan banyak membantu sektor pertanian.

Banyak pencapaian positif yang berhasil diraih dengan adanya penemuan-penemuan teknologi pertanian. Proses penanaman jadi lebih efektif dan mudah. Perawatan tanaman tidak lagi sulit serta hasil panen yang meningkat pesat. Ini semua adalah kemudahan yang dihasilkan oleh teknologi.

5 Alat Teknologi Pertanian yang Paling Populer

Pada zaman dahulu sebelum kita mengenal teknologi, semua proses pertanian masih dilakukan dengan cara konvensional. Mulai dari mempersiapkan bibit hingga proses memanen masih dilakukan dengan cara-cara tradisional.

Namun kini, kehadiran teknologi banyak membantu para petani dan memudahkan pekerjaan mereka. Teknologi-teknologi ini memangkas waktu, tenaga, dan biaya yang harus dikeluarkan dalam siklus pertanian.

Berikut ini adalah 5 alat teknologi pertanian yang sangat membantu para petani. Diantaranya adalah :

1. Transplanter

teknologi pertanian
sumber: https://jatengprov.go.id/

Teknologi pertanian yang pertama adalah transplanter. Alat ini direkomendasikan oleh Litbang Kementerian Pertanian karena diyakini akan mempermudah pekerjaan petani dalam menanam padi di sawah.  

Transplanter adalah mesin yang dipergunakan untuk memindahkan bibit padi ke sawah atau lahan penanaman. Alat ini memudahkan petani dalam menanam dan sangat menguntungkan. Bibit padi yang ditanam akan memiliki jarak yang pas dan seragam.

Alat ini mengusung konsep jajar legowo dari Jawa Timur yaitu proses penanaman padi dilakukan dengan jarak tanam yang pas untuk memaksimalkan pertumbuhannya. Selain itu, jarak yang tepat akan memudahkan perawatan padi oleh petani.

 

2. Indo Combine Harvester

teknologi pertanian
sumber: http://technology-indonesia.com/

Hasil teknologi pertanian selanjutnya adalah Indo combine harvester. Alat ini akan memudahkan petani dalam memotong, mengangkut, merontokkan, membersihkan dan menyortir hasil panen yang baik.

Dengan alat ini, petani tidak lagi membutuhkan banyak tenaga saat harus memanen. Hanya cukup dengan tiga orang saja, petani dapat memanen hasil pertaniannya dengan cepat, bersih dan tuntas.

Indo combine harvester sangat efektif untuk mengurangi biaya tenaga kerja dan memotong waktu. Bahkan, dengan alat ini, gabah atau padi yang dihasilkan akan lebih bersih hingga 99.5%.

 

3. Alat Pengering Kedelai

teknologi pertanian
sumber: https://www.rajapengering.com/

Alat teknologi pertanian selanjutnya adalah alat pengering kedelai. Alat ini sangat bermanfaat bagi petani kedelai. Kualitas kedelai sangat dipengaruhi oleh tingkat kekeringannya. Jika kedelai tidak cukup kering, maka kualitasnya akan menurun.

Sejauh ini, petani kedelai mengeringkan hasil panennya menggunakan cara konvensional yaitu dengan cara dijemur. Tentu saja, proses ini sangat bergantung pada ketersediaan sinar matahari. Lalu bagaimana jika memanen di musim penghujan?

Itulah pentingnya alat pengering kedelai. Dengan alat ini, petani tidak lagi bergantung pada panas matahari. Selain itu, proses pengeringan juga bisa dimaksimalkan sehingga mendapatkan hasil kedelai yang kering sempurna.

 

4. Mesin Pemilah Bibit Unggul

teknologi pertanian
sumber: http://balai.daripetani.com/

Tidak semua bibit yang didapatkan dari sebatang tumbuhan merupakan bibit yang baik untuk kelanjutan pertanian. Bisa jadi, ada kesalahan genetik yang menyebabkan bibit menjadi kurang baik untuk ditanam. Pemilihan bibit menggunakan cara manual pasti akan sangat memakan waktu. Oleh sebab itu, teknologi pertanian menciptakan sebuah alat yang akan membantu memangkas penggunaan waktu untuk memilih bibit.

Mesin pemilah bibit unggul didesain sedemikian rupa untuk menyortir dan menemukan bibit terbaik. Mesin ini mampu mengidentifikasi mana bibit yang unggul dan mana bibit yang seharusnya dibuang. Mesin pemilah bibit ini biasanya dipergunakan oleh perusahaan penyedia bibit tanaman. Petani jarang sekali memilikinya karena memang tidak terlalu dibutuhkan. Petani cukup membeli bibit unggul yang telah disortir oleh perusahaan penyedia bibit.

 

5. Instalasi Pengolah Limbah

teknologi pertanian
sumber: https://id.wikipedia.org/

Banyak peternak yang kesulitan membuang limbah atau kotoran ternaknya. Mereka khawatir akan mengganggu kenyamanan penduduk setempat dan bahkan mencemari lingkungan. Itulah sebabnya teknologi instalasi pengolah limbah ini diciptakan. Selain dipergunakan untuk mengolah limbah ternak, alat ini juga akan membantu mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti pupuk.

Kehadiran alat-alat teknologi pertanian memberikan dampak yang baik dan positif baik bagi petani, hasil panen ataupun terhadap lingkungan. Semoga semakin banyak lagi alat-alat pertanian yang bisa diciptakan untuk membantu para petani dan peternak. Bagaimanapun juga, semua pihak akan diuntungkan dengan adanya alat-alat canggih ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *