Bahan-Bahan yang Dapat Digunakan Sebagai Pengganti Plastik

April 12, 2021by Chicha Aprilia0

Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari semakin tak terbendung. Hal ini sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, material yang satu ini merupakan bahan berbahaya yang akan merusak kelestarian lingkungan. Plastik adalah material yang sangat sulit terurai.

Oleh sebab itu, masyarakat sudah seharusnya meningkatkan kesadaran diri untuk mengurangi penggunaan plastik. Sangat disarankan untuk memakai bahan-bahan pengganti plastik yang lebih aman untuk lingkungan dalam aktivitas sehari-hari. Apa sajakah bahan-bahan tersebut?

Bahan-bahan Pengganti Plastik yang Ramah Lingkungan

Plastik memang menjadi isu yang serius. Material ini memberikan kita kemudahan dalam banyak hal. Contohnya untuk pengemasan. Tanpa disadari, plastik membuat kita semakin ketergantungan.

Untuk bisa lepas dari material yang satu ini, kita harus mengenal bahan lain yang bisa jadi pengganti plastik. Bahan-bahan berikut ini dinilai lebih ramah lingkungan namun tidak kalah fungsional dibandingkan dengan plastik. 

1. Besi Tahan Karat atau Stainless

pengganti plastik
Sumber: Gambar oleh Alexandra ❤️A life without animals is not worth living❤️ dari Pixabay

Salah satu bahan yang paling mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah stainless. Stainless sudah mulai banyak dipergunakan dalam peralatan sehari-hari seperti perlengkapan dapur. Salah satu contoh material plastik yang bisa digantikan dengan bahan stainless adalah sedotan. Sedotan adalah alat penting yang membantu kita menyedot minuman dari gelas. Pemakaian sedotan dalam kehidupan sehari-hari sudah sangat lazim terutama di kalangan pedagang.

Minuman-minuman yang dihidangkan selalu menggunakan sedotan plastik. Parahnya lagi, sedotan plastik hanya dipergunakan sekali saja. Setelah dipakai, sedotan ini akan dibuang dan berakhir menjadi sampah yang membahayakan lingkungan. Oleh sebab itu, mari kita ganti pemakaian sedotan plastik dengan sedotan stainless. Sedotan stainless bisa dipergunakan berulang-ulang, bisa dibersihkan dengan cara dicuci dan tidak akan mengotori lingkungan.

 

2. Kayu

pengganti plastik
Sumber; Gambar oleh Monfocus dari Pixabay

Material pengganti plastik yang kedua adalah kayu. Kayu mulanya memang hanya dipergunakan untuk bahan bangunan saja. Tapi sekarang, kayu sudah mulai banyak dipergunakan untuk alat-alat dapur dan kebutuhan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah sikat gigi kayu. Umumnya, gagang sikat gigi terbuat dari bahan plastik. Namun tahukah kalian bahwa plastik yang dipakai sebagai bahan gagang sikat gigi mengandung BPA atau bisphenol-A.

BPA sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat menimbulkan kanker dan infertilitas. Oleh sebab itu, kini saatnya mengganti sikat gigi plastik kalian dengan bahan kayu. Tersedia pula sikat gigi bambu yang memiliki tampilan estetis.

 

3. Kaca

pengganti plastik
Sumber: Gambar oleh JamesDeMers dari Pixabay

Bahan pengganti plastik yang lain adalah kaca. Bahan yang satu ini memang sedikit lebih mahal, namun bahan ini tidak beresiko tinggi seperti plastik. Jika kalian terbiasa menggunakan gelas plastik, kini saatnya diubah menjadi gelas kaca.

Dalam hal kemasan, kaca mungkin akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan plastik. Namun, gelas kaca memiliki keunggulan lain yang lebih baik yaitu menjaga kebersihan minuman, serta menjaga minuman dari jamur dan bakteri.

 

4. Kain Katun

pengganti plastik
Sumber: Gambar oleh Hebi B. dari Pixabay

Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari memang sangat lekat. Hampir semua benda yang kita temui di sekitar terbuat dari bahan tersebut. Tidak terkecuali alat-alat wanita seperti pembalut. Untuk mengurangi pemakaian plastik, kalian bisa mengganti pembalut biasa dengan pembalut kain. Pembalut ini bisa dicuci dan dipakai kembali sehingga sama sekali tidak membahayakan lingkungan sekitar.

Selain pembalut, kalian juga bisa mengurangi penggunaan tas plastik atau kresek saat berbelanja. kalian bisa membawa tas kain sendiri dari rumah. Bahkan, banyak supermarket yang mengganti pemakaian tas plastik mereka dengan tas yang terbuat dari kain.

 

5.Daun

pengganti plastik
Sumber: Gambar oleh Huahom dari Pixabay

Bahan ini adalah material terakhir yang bisa dipergunakan untuk pengganti plastik, terutama dalam hal kemasan. Jaman dahulu, daun sangat popular untuk pembungkus makanan. Namun sejak ditemukannya plastik, pemakaian daun sebagai alat pembungkus mulai berkurang.

Daun yang bisa dipakai untuk membungkus adalah daun pisang, daun jati, daun kelapa dan lain sebagainya. Daun juga dinilai lebih menyehatkan dibanding plastik yang bereaksi terhadap panas.

 

Pemakaian plastik yang cukup tinggi adalah kontribusi utama pencemaran lingkungan. Material ini membutuhkan waktu puluhan tahun untuk bisa terurai sempurna. Karena itulah, plastik dianggap sebagai material yang berbahaya bagi kelestarian lingkungan.

Melihat fakta tersebut, sudah menjadi kewajiban kita menyelamatkan lingkungan. Mari kita jaga lingkungan sekitar tetap bersih, aman dan baik demi anak cucu. Kurangi atau bahkan tinggalkan bahan plastik dan mari beralih menggunakan material pengganti plastik seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *