Kamu pasti sering mendengar istilah gempa bumi. Fenomena alam yang satu ini menimbulkan dampak yang buruk dan merusak. Karenanya, kejadian gempa bumi disebut dengan bencana alam. Gempa bumi tidak hanya terjadi di Indonesia saja karena deretan pegunungan berapinya. Banyak pula kejadian gempa bumi yang lebih dahsyat dan menggemparkan karena mampu menghancurkan kota dan menelan ribuan korban jiwa. Ingin tahu dimana sajakah pernah terjadi gempa bumi terbesar di dunia?
6 Gempa Bumi Terdahsyat di Dunia
Berikut ini adalah 6 gempa bumi di dunia yang paling menggemparkan sepanjang sejarah. Keenam gempa bumi ini berhasil meratakan bangunan-bangunan tinggi dan merenggut ribuan nyawa manusia. Inilah daftarnya.
1. Gempa Valdivia
Gempa bumi terbesar pertama terjadi pada tahun 1960 di Valdivia, Chili. Gempa bumi ini berukuran 9,5 skala richter. Setidaknya, 1655 jiwa meninggal, 3000 orang terluka, dan lebih dari 2 juta orang kehilangan rumahnya.
Gempa bumi Valdivia ini terjadi akibat adanya pergeseran lempeng Nazca yang berada di Amerika Selatan. Pergeseran lempeng ini bahkan menyebabkan tsunami sampai ke Samudera Pasifik, pesisir Jepang dan Selandia Baru.
2. Gempa Alaska
Gempa di Alaska terjadi pada tahun 1964. Gempa yang berlangsung sekitar 3 menit ini berukuran 9,2 skala richter. Pusat gempa terjadi di kawasan Prince William Sound, yaitu sekitar 120 km di sebelah timur kota Anchorage.
Gempa ini terjadi saat umat Nasrani sedang merayakan Jumat Agung. Beruntung tidak banyak nyawa melayang dalam gempa ini karena penduduk Alaska yang relatif sedikit. Korban jiwa dari gempa ini tercatat sebanyak 131 orang.
3. Gempa Aceh
Gempa bumi di Aceh terjadi pada tahun 2004 tepatnya pada 26 Desember sekitar pukul 9 pagi. Gempa bumi ini tercatat sebagai salah satu bencana yang paling mematikan di Dunia. Gempa berukuran 9,1 – 9,3 skala richter ini tidak hanya menewaskan warga Indonesia saja.
Terhitung 230 ribu hingga 280 ribu jiwa yang tewas dari 14 negara di sekitar Samudera Hindia . Gempa ini terjadi karena adanya pergeseran lempeng Indo-Australia yang kemudian berinteraksi dengan lempeng Eurasia.
4. Gempa Tohoku
Gempa bumi terbesar di dunia selanjutnya melanda negara Jepang. Gempa Tohoku mengguncang negeri Sakura ini pada tanggal 11 Maret 2011 lalu. Gempa ini berukuran 9,1 skala richter dan menewaskan 15 ribu warga, 5400 orang hilang dan 8500 orang terluka. Gempa Tohoku terjadi di titik sebelah barat Samudra Pasifik, tepatnya 130 km dari Sendai Honshu Jepang.
Sebelum terjadinya gempa pada 11 Maret 2011, telah ada gempa awal dengan kekuatan 7,2 skala richter. Gempa ini menyebabkan patahan di dalam tanah dari prefektur Iwate hingga Ibaraki sehingga mengakibatkan tsunami besar.
5. Gempa Kamchatka
Salah satu gempa terparah yang pernah terjadi sepanjang masa adalah gempa di Rusia. Gempa ini mengguncang pesisir Semenanjung Kamchatka pada 4 November 1952 dengan kekuatan 9,0 skala richter.
Gempa yang terjadi akibat gesekan lempeng bumi ini menyebabkan tsunami besar karena saking kuatnya. Gelombang tsunami terjadi setinggi 50 meter. Setidaknya 15 ribu orang mengalami dampak serius akibat gempa Kamchatka ini.
6. Gempa Bio-bio
Ini adalah kali kedua Negara Chili dihempas gempa bumi terbesar di dunia. Gempa Bio-bio terjadi pada tanggal 27 Februari 2010. Saking besarnya, gelombang tsunami yang terjadi terasa sampai ke California Amerika Serikat.
Pusat gempa terjadi di daerah lepas pantai Maule dengan kekuatan 8,8 skala richter. Gempa ini terjadi di perbatasan lempeng Nazca dan lempeng Amerika Selatan. Tercatat korban jiwa sebanyak 521 orang meninggal dan 1,8 juta orang kehilangan tempat tinggal.
Itulah enam gempa bumi terbesar di dunia. Mayoritas gempa bumi ini disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi sehingga terjadi pergerakan di permukaannya. Hampir semua gempa bumi di atas memicu terjadinya tsunami.
Beberapa diantaranya bahkan berdampak pada daerah-daerah di sekitarnya. Korban jiwa dan kerugian pun tidak terhitung lagi jumlahnya. Namun bagaimanapun juga, kita tidak bisa menghindari terjadinya bencana alam ini. Proses terjadinya gempa bumi tidak selalu bisa diprediksi.