Salah satu alat yang seringkali kamu temui dimana saja dan mungkin tidak dapat hidup tanpa alat ini yaitu lemari pendingin. Nama lain yang lebih kamu kenal dan sering gunakan yaitu kulkas. Saat ini, banyak jenis lemari pendingin yang dapat dijadikan pilihan dengan berbagai penawaran keunggulan yang diberikan. Banyak fungsi pula yang diberikan oleh teknologi satu ini dalam berbagai sektor industri, bahkan pada tingkat rumah tangga. Bayangkan saja jika tidak ada lemari pendingin, maka akan banyak hal yang berubah. Mungkin es teh dan berbagai jenis minuman dingin lainnya akan sulit untuk ditemukan. Lalu, bagaimana cerita hingga teknologi ini dapat ditemukan dan digunakan hingga saat ini? Ketahui berbagai informasi menarik tentang teknologi kulkas satu ini pada artikel berikut, ya!
Sejarah Ditemukannya Lemari Pendingin
Penemu pertama dari lemari pendingin ini yaitu William Cullen pada tahun 1748. Pada awalnya, ia melakukan percobaan untuk mendapatkan es dalam jumlah yang kecil. Namun, percobaan ini sendiri dirasa kurang praktis untuk digunakan oleh masyarakat. Lalu, pada tahun 1805 terdapat Oliver Evans yang membuat desain dari lemari es ini agar lebih praktis untuk digunakan. Kemudian, Jacob Perkins pada tahun 1834 mencoba untuk memanfaatkan sistem kompresi uap eter yang diubah menjadi lemari es. Hasilnya masih belum dianggap efektif untuk digunakan. Berlanjut pada John Gorrie yang membuat model dari lemari es secara lebih efektif. Ia merupakan seorang dokter yang mencoba untuk membantu menstabilkan suhu dari tubuhnya yang sedang menderita penyakit demam kuning. Ia menggunakan prinsip yang sama untuk membuat tempat penyimpanan makanan yang menghasilkan suhu dingin.
Perkembangan dari teknologi lemari pendingin ini kemudian berjalan cukup pesat setelah tahun 1876. Pada tahun tersebut, Carl von Linden menemukan cara untuk mempercepat proses dari pencarian gas yang kemudian ia pantenkan. Awalnya, amonia, sulfur dioksida, serta klorida metil merupakan bahan yang digunakan sebagai bahan untuk dilakukan pendinginan. Produksi dari lemari pendingin dilakukan secara massal mulai dari tahun 1900-an. Senyawa yang digunakan untuk pendinginan beralih ke CFC karena sebelumnya dianggap tidak aman dan membahayakan. Pada awal abad 20, CFC diganti dengan hidrokarbon yang lebih ramah lingkungan.
Pergeseran Teknologi dari Lemari Pendingin
Hingga saat ini teknologi dari lemari pendingin juga terus berkembang dan menjadi semakin baik serta mudah untuk digunakan. Saat ini tidak hanya tersedia dengan satu pintu saja, tetapi banyak merek yang menawarkan kulkas dengan dua pintu. Banyak pula kulkas yang dapat diatur suhunya sesuai dengan keinginan sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan. Tempat penyimpanan juga lebih luas dan nyaman untuk digunakan. Lemari pendingin juga banyak yang memiliki teknologi yang juga berfungsi sebagai dispenser. Hal ini tentu mempermudah kamu ketika menginginkan minuman dingin.
Fungsi Lemari Pendingin
Teknologi lemari pendingin sudah seperti menjadi kebutuhan pokok di setiap rumah tangga yang ada di tengah masyarakat. Kulkas ini seringkali dianggap sebagai tempat untuk menyimpan makanan atau minuman agar lebih tahan lama masa konsumsinya. Banyak bahan makanan yang dapat disimpan di dalamnya dengan mudah dan tidak gampang busuk atau layu. Misalnya seperti sayur, buah, bumbu dapur, hingga berbagai minuman yang mudah busuk jika disimpan pada suhu ruangan. Hal ini membuat dapur menjadi lebih rapi dan bahan makanan maupun minuman tidak berceceran di mana-mana. Dapur terlihat menjadi lebih bersih sehingga nyaman untuk digunakan sebagai tempat memasak. Berbagai bahan dapur tersebut juga akan lebih terjaga kesegarannya.
Tidak hanya untuk menyimpan bahan dapur, lemari pendingin juga membantu agar kamu tidak perlu kerepotan untuk membeli es. Pembuatan es maupun minuman dingin dapat lebih mudah untuk dilakukan dan lebih menghemat waktu, tenaga, serta uang.
Selain itu, kulkas saat ini tersedia dalam berbagai model serta warna. Hal ini dapat membuat ruangan menjadi lebih terlihat cantik dan menarik. Kulkas juga dapat dijadikan sebagai bagian dari dekorasi ruangan rumah. Apalagi penempatannya yang lebih rapi dan mudah sehingga rumah atau dapur terlihat semakin bersih. Hal ini membuat lemari pendingin menjadi hal yang sangat bermanfaat untuk kegiatan rumah tangga.